top of page
Apa aja yang kita temukan soal pendidikan seks pada usia dini?

Udah beralih ke teknologi 4.0, masa mau gitu- gitu aja. Jurnalis juga harus ikutin!

EKSISTENSI VEGETARIAN DI KALANGAN MILENIAL

Writer's picture: magerdotcommmagerdotcomm

Author : Sinta J. Kartika



Di zaman modern ini, berbagai aspek pada sistem kehidupan manusia mengalamai perkembangan yang cukup pesat. Tidak hanya di bidang teknologi, modernisasi telah melahirkan beberapa gaya hidup baru di kalangan masyarakat. Salah satu gaya hidup yang banyak diperbincangkan dan mendapat perhatian lebih akhir-akhir ini adalah menjadi seorang vegetarian. Vegetarian sering dikenal dengan sebutan bagi orang yang hanya memakan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas. Berdasarkan Wikipedia, vegetarian merupakan suatu pola makan yang tidak mengonsumsi daging atau ikan dalam menu makanan, sedangkan produk olahan hewani yang tidak berupa daging bisa saja jika dikonsumsi.


Kemajuan teknologi berpengaruh pada meningkatnya eksistensi gaya hidup vegetarian. Diawali dengan munculnya beberapa public figure yang memutuskan menjadi vegetarian, mereka banyak melakukan kampanye di depan layar kaca maupun melalui media sosial masing-masing. Contoh yang sangat terkenal di kalangan anak muda adalah aktris sekaligus musisi Eva Celia. Anak dari artis senior Sophia Latjuba ini, menjadi sorotan generasi millenial setelah banyak berbagai pengalaman maupun pemikirannya selama menjadi vegetarian, di akun instagram pribadinya. Awalnya sebatas postingan pengguna instagram pada umumnya, namun saat ini Eva Celia bahkan sering melakukan diskusi dengan anak-anak muda pengikut akunnya dan banyak memberikan motivasi serta pengetahuan kepada mereka.


Masyarkat pengguna teknologi yang semakin cerdas, dewasa ini juga memiliki akses yang mudah dala mencari informasi tentang dunia vegatarian. Keuntungan, dampak positif, dan kiat-kiat menjadi seorang vegetarian, dapat dengan mudah ditemukan di internet. Hal-hal seperti artikel tentang betapa vegan berpengaruh pada kesehatan manusia, tulisan tentang hewan yang diperlakukan buruk dan hidup di tempat kotor, sampai video amatir beredar di media sosisal yang menunjukan perlakuan kasar manusia pada hewan yang akan dijadikan bahan makanan, ternyata cukup membuat manusia zaman sekarang berfikir dalam memutuskan jenis makanan apa yang akan dikonsumsi. Semakin banyak pengguna gadget, semakin banyak informasi beredar, semakin kritis pula pemikiran masyarakat.


Vegetarian ternyata memiliki banyak dampak positif untuk manusia, hewan, maupun lingkungan. Ketika diwawancari oleh Cantika.com, Eva Celia mengaku tubuhnya lebih sehat setelah memutuskan menjadi seorang vegan. Pilihannya tersebut juga membuat pengeluaran Eva untuk makan menjadi lebih irit. Selain apa yang diungkapkan Eva, beberapa manfaat lain di antaranya menjaga berat badan, menyehatkan pikiran, kulit lebih sehat, meningkatkan hormon seksual, dan lebih terhindar dari penyakit.

Menjadi vegetarian rupanya tidak sesulit yang dibayangkan. Dibanding luar negeri, mungkin jumlah vegetarian di Indonesia lebih sedikit, namun seiring berjalannya waktu dan menyebarnya pengetahuan dengan pesat, saat ini jumlah vegetarian di Indonesia mengalami peningkatan. Berdasarkan riset situs pariwisata terkemuka Oliver’s Travels, Indonesia berada di posisi ke-16 dari 183 negara yang disurvei sebagai destinasi paling ramah vegetarian di dunia. Posisi Indonesia berada satu peringk at di bawah Jepang dan satu level di atas Australia.


Hasil riset tersebut menunjukan pola makan sehat nonhewani di Tanah Air berkembang cukup pesat. Saat ini tercatat ada 438 restoran nonhewani tersebar di berbagai kota di Indonesia. Jumlah restoran vegetarian terbanyak berlokasi di kawasan Ubud, Bali. Beberapa restoran vegan yang terkenal di Indonesia seperti Dharma Kitchen dan Loving Hut Jakarta, Beach Bowl dan Warong Legong Bali, serta Milas Vegetarian Jogja. Tidak hanya restoran, penjual makanan vegan saat ini juga sudah merambah ke bisnis online, yang tentunya lebih mempermudah para vegetarian. Beberapa contohnya seperti tokovegan.com, acaibar.id, dan The Wellness Pantry.


Tidak kalah dengan makanan pada umumnya, kini makanan veganpun lebih beragam dan menarik dari segi rasa maupun penampilan. Burger vegan yang terdiri dari sayur-sayuran dan tempe, mie vegan dengan berbagai macam jamur yang disajikan, soto vegan, sushi vegan dengan isian apukat dan sayur, sampai es krim vegan yang terbuat dari sayur dan buah-buahan. Bagi vegetarian yang tidak menyukai makanan modern, ada banyak menu lain khas Indonesia yang cocok dengan konsep vegan dan pastinya banyak dijumpai, seperti gado-gado, lotek, pecel, urap, dan lain sebagainya. Menu makanan khas tersebut selain cocok di lidah, juga cocok di kantong dan tentunya sehat.

Menjadi vegetarian yang tinggal di Indonesia sebenarnya memberi keuntungan tersendiri. Sebagai negara yang memiliki tanah ysubur dengan hasil panen melimpah, banyak sekali sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan kelompok vegetarian, baik diproduksi untuk konsumsi pribadi, maupun dijual sebagai lahan bisnis.

7 views0 comments

コメント


bottom of page