Author: Faya Lusaka Aulia
Yogyakarta- Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta CRAST FM mengadakan talkshow Euphoria Passion In Communication (EPIC). Talkshow yang mengusung tema "Manajemen Branding Pada Era Sekarang" ini berlangsung pada Rabu, 12 september 2018.
Talkshow yang bertempat di ruang Seminar Fisip UPN Veteran Yogyakarta ini menghadirkan pembicara Agus Mulyadi selaku kepala editor Mojok.co, Syarif Acil yang merupakan salah satu program director radio Swaragama FM, dan juga Sandra selaku pendiri kopiparti.
Mengusung tema branding merupakan salah satu bagian dari diadakannya acara ini, yaitu untuk membranding ksm Crast terhadap masyarakat umum terutama mahasiswa baru ilmu komunikasi UPN Veteran Yogyakarta angkatan 2018. Branding seringkali digunakan untuk memperkenalkan suatu produk ke khalayak umum. Namun saat ini branding semakin melebar fungsinya seperti untuk membranding Instasi maupun perorangan.
Siapapun pasti akan membranding dirinya agar dikenali oleh orang lain. Seperti Syarif Acil yang merupakan program director radio Swaragama fm. Bekerja di dunia broadcasting membuat dirinya harus membranding untuk bersaing dengan yang lainnya.
Dalam talkshow itu Syarif Acil menuturkan mengenai personal branding sebagai seorang penyiar yaitu dengan cara melengkapi profil sosial media dengan baik, membuat konten yang konsisten sesuai kesukaan dan kearifan. Tujuan dari adanya branding bagi penyiar ini untuk mencari identitas dan karakter diri sendiri. Cara membranding diri sendiri yang dijelaskan oleh Acil ini menggunakan kekuatan media sosial.
Personal branding dari seorang penyiar yang paling menjadi sorotan adalah apa yang ditampilkan atau diperlihatkan di media sosial pribadi mereka. "Research first, SWOT analysis, set your plan, and consistency adalah hal yang mesti kita perhatikan dalam membangun branding" jelas Syarif Acil.
Branding sendiri sebenarnya mudah dilakukan dengan berbagai cara-cara sederhana. Untuk mendapatkan hasil branding yang memuaskan harus dilakukan secara konsisten dan tekun.
Comentarios